Sabtu, 25 Mei 2013

MENGAPA 1 MENIT = 60 DETIK. & 1 JAM = 60 MENIT ?

Pernahkah kita bertanya tanya dan
penasaran mengapa, 1 menit harus 60
detik, dan 1 jam 60 menit, kenapa
harus 60 ? Ternyata ada sejarahnya lho.
Simak penjelasan lengkapnya.. 

Bilangan 60 digunakan untuk menyatakan waktu, sejam 60 menit,semenit 60 detik.
Bilangan 60 ini digunakan pertama kali oleh bangsa Sumeria, jadi mereka berhitung dengan
basis 60 atau disebut juga Sexagesimal. Alasan kenapa digunakan bilangan 60
adalah bilangan ini bilangan terkecil yang bisa dibagi oleh enam angka
pertama yaitu: 1,2,3,4,5,6. Jadi dengan mudah kita bisa
terbayang: 1/2 jam = 30 mnt, 1/3 jam =20 menit, 1/4 jam = 15 menit, dst.
Bayangkan kalau satu jam = 100 menit,
berarti 1/3 jam = 33,333 mnt??? Kalo
kata orang, itu ngga bunyi … Kalo kata matematisnya, 60 itu highly
composite number, atau bilangan yang
angka pembaginya/­faktornya banyak,
yaitu 1,2,3,4,5,6,10,­12,15,20,30,60.­Detik
Detik atau sekon adalah satuan waktu
dalam SI (Sistem Internasional, lihat unit
SI) yang didefinisikan sebagai durasi
selama 9.192.631.770 kali periode
radiasi yang berkaitan dengan transisi dari dua tingkat hyperfine dalam
keadaan ground state dari atom
cesium-133 pada suhu nol kelvin. Dalam penggunaan yang paling umum,
satu detik adalah 1/60 dari satu menit,
dan 1/3600 dari satu jam. Sejarahnya
Pada awalnya, istilah second dalam
bahasa Inggris dikenal sebagai
"second minute" (menit kedua), yang
berarti bagian kecil dari satu jam.
Bagian yang pertama dikenal sebagai "prime minute" (menit perdana) yang
sama dengan menit seperti yang
dikenal sekarang. Besarnya pembagian ini terpaku pada
1/60, yaitu, ada 60 menit di dalam satu
jam dan ada 60 detik di dalam satu
menit. Ini mungkin disebabkan oleh
pengaruh orang-orang Babylonia,
yang menggunakan hitungan sistem
berdasarkan sexagesimal (basis 60). Istilah jam sendiri sudah ditemukan
oleh orang-orang Mesir dalam putaran
bumi sebagai 1/24 dari mean hari
matahari. Ini membuat detik sebagai
1/86.400 dari mean hari matahari. Di tahun 1956, International Committee
for Weights and Measures (CIPM),
dibawah mandat yang diberikan oleh
General Conference on Weights and
Measures (CGPM) ke sepuluh di tahun
1954, menjabarkan detik dalam periode putaran bumi disekeliling
matahari di saat epoch, karena pada
saat itu telah disadari bahwa putaran
bumi di sumbunya tidak cukup
seragam untuk digunakan sebagai
standar waktu. Gerakan bumi itu digambarkan di
Newcomb's Tables of the Sun (Daftar
matahari , yang mana memberikan
rumusan untuk gerakan matahari pada
epoch di tahun 1900 berdasarkan
observasi astronomi dibuat selama abad ke-18 dan 19. Dengan demikian detik didefinisikan
sebagai 1/­31.556.925,9747 bagian
dari tahun matahari di tanggal 0
Januari 1900 jam 12 waktu ephemeris. Definisi ini diratifikasi oleh General
Conference on Weights and Measures
ke sebelas di tahun 1960. Referensi ke
tahun 1900 bukan berarti ini adalah
epoch dari mean hari matahari yang
berisikan 86.400 detik. Melainkan ini adalah epoch dari tahun tropis yang
berisi 31.556.925,9747­detik dari
Waktu Ephemeris. Waktu Ephemeris (Ephemeris Time - ET)
telah didefinisikan sebagai ukuran
waktu yang memberikan posisi obyek
angkasa yang terlihat sesuai dengan
teori gerakan dinamis Newton. Dengan dibuatnya jam atom, maka
ditentukanlah penggunaan jam atom
sebagai dasar pendefinisian dari detik,
bukan lagi dengan putaran bumi. Dari hasil kerja beberapa tahun, dua
astronomer di United States Naval
Observatory (USNO) dan dua
astronomer di National Physical
Laboratory (Teddington, England)
menentukan hubungan dari hyperfine transition frequency atom caesium dan
detik ephemeris. Dengan menggunakan metode
pengukuran common-view
berdasarkan sinyal yang diterima dari
stasiun radio WWV, mereka
menentukan bahwa gerakan orbital
bulan disekeliling bumi, yang dari mana gerakan jelas matahari bisa
diterka, di dalam satuan waktu jam
atom. Sebagai hasilnya, di tahun 1967,
General Conference on Weights and
Measures mendefinisikan detik dari
waktu atom dalam International System
of Units (SI) sebagai Durasi sepanjang 9.192.631.770
periode dari radiasi sehubungan
dengan transisi antara dua hyperfine
level dari ground state dari atom
caesium-133. Ground state didefinisikan di ketidak-
adaan (nol) medan magnet. Detik yang
didefinisikan tersebut adalah sama
dengan detik ephemeris. Definisi detik
yang selanjutnya adalah
disempurnakan di pertemuan BIPM untuk menyertakan kalimat Definisi ini mengacu pada atom caesium
yang diam pada temperatur 0 K. Dalam
prakteknya, ini berarti bahwa realisasi
detik dengan ketepatan tinggi harus
mengkompensasi efek dari radiasi
sekelilingnya untuk mencoba mengextrapolasi­kan ke harga detik
seperti yang disebutkan di atas. Setiap orang wajib tahu waktu, oleh
karena itu mari kita pelajari konversi
atau perubahan waktu berikut ini :

1 Detik = Sama Dengan Seper 60 Menit
(1/60 Detik)
1 Menit = Sama Dengan 60 Detik
1 Jam = Sama Dengan 60 Menit
1 Jam = Sama Dengan 3.600 Detik
1 Hari = Sama Dengan 24 Jam 1 Hari = Sama Dengan 1.440 Menit
1 Hari = Sama Dengan 86.400 Detik
1 Minggu = Sama Dengan 7 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 28 Sampai 31 Hari
1 Bulan = Sama Dengan 4 Minggu 1 Caturwulan Atau Cawu = Sama Dengan 4 Bulan
1 Semester = Sama Dengan 6 Bulan
1 Tahun = 365 Sama Dengan Hingga 366 Hari
1 Tahun = Sama Dengan 12 Bulan 1 Dasawarsa = Sama Dengan 10 Tahun
1 Abad = Sama Dengan 100 Tahun

Tidak ada komentar:

Posting Komentar